PT Pelindo III menjalin sinergi dengan PT Pertamina. Kerjasama kali ini berkaitan dengan Kerjasama pengoperasian Kapal Tunda TB Gerung, di Pelabuhan Umum Tanjung Wangi.

Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar bersama Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pengoperasian Kapal Tunda antara PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Wangi dengan PT Pertamina (Persero) Marine Region V Nomor : HK.0501/07/TWI-2011 dan Nomor : 1428 /F25400/2011-SO tanggal 8 Juli 2011 dan Perjanjian Penyediaan 1 ( satu ) unit kapal tunda time charter TB Gerung untuk Pelabuhan Tanjung Wangi Nomor : HK.0501/28/PKPL-2011 dan Nomor : 362/F20120/2011-SO tanggal 8 Juli 2011.

Perjanjian Kerjasama pengoperasian Kapal Tunda TB Gerung tersebut adalah implementasi dari Surat Menteri Negara BUMN yang disampaikan kepada seluruh Direktur Utama BUMN Nomor: S-39/MBU.5/2011 tanggal 7 Pebruari 2011 perihal Sinergi Antar BUMN.

"Kementerian BUMN memiliki idiom tersendiri untuk menyemangati munculnya inisiatif sinergi antar BUMN itu: “Antara BUMN dengan BUMN lainnya hendaknya jangan saling membanting,jangan saling bersaing, lebih baik kita duduk bersanding” ujar Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar

Semangat sebagai “satu keluarga besar”, lanjut Mustafa Abu Bakar, bukan hanya akan mengikat kesatuan emosional di antara sesama BUMN, namun tentu akan mendorong BUMN untuk bekerja secara kolektif satu sama lain guna meningkatkan kinerjanya masing-masing. Lebih jauh, hal ini dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian bangsa ini.

“Keluarga besar BUMN” juga mencerminkan sebuah kekuatan besar dan cakupan penguasaan BUMN yang luas pada berbagai sektor strategis yang member ruang untuk membangun sinergi melalui berbagai bentuk kerjasama guna mencapai tujuannya demi kepentingan bangsa.

"Bagaimana pun, keberadaan BUMN memiliki makna yang signifikan, mengingat strategisnya posisi dan peranannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dalam pengertian ekonomi maupun sosial" imbuh Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar, dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian oleh 12 BUMN, pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2011, bertempat di Lantai 21 gedung Kementerian BUMN.

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelindo III ( Persero ), Husein Latief yang mengatakan bahwa penandatanganan ini adalah sebagai wujud komitmen dari Direksi PT Pelindo III ( Persero ) yang sangat mendukung upaya sinergi yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN tersebut.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pula penandatanganan Nota Kesepahaman dan perjanjian yang dilakukan oleh PT Jamsostek (Persero), PT Surveyor Indonesia (Persero),PT Adhi Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, PT Bina Karya, PT Amarta Karya, dan PT Kawasan Berikat Nusantara, total ada 12 BUMN yang saling melakukan sinergi dalam acara tersebut.

Kerjasama PT Pertamina dengan PT Pelindo III (Persero) tersebut dilatarbelakangi oleh rendahnya utilisasi kapal tunda milik Cabang Pelabuhan Tanjung Wangi dan PT Pertamina yang selama ini hanya sebesar 11 % per bulan dan rata-rata kapal yang dilayani adalah 3.500 GT, sehingga menyebabkan inefisiensi kedua belah pihak.

Guna mengimplementasikan sinergi antar BUMN, maka dimungkinkan untuk dilakukan efisiensi pemanfaatan kapal tunda secara bersama-sama, artinya bahwa pada lokasi Pelabuhan Tanjung Wangi hanya diperlukan 2 ( dua ) unit kapal tunda saja.

Pelayanan di Pelabuhan Umum Tanjung Wangi cukup dengan 1 ( satu ) unit kapal tunda siap operasi, sehingga kedua belah pihak sepakat untuk merealisasikan program efisiensi dan optimalisasi tersebut dengan menarik salah satu kapal tunda milik PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).

Dengan sinergi kedua belah pihak tersebut, nilai manfaat atas efisiensi yang bakal diperoleh PT Pelindo III (Persero) sekitar ± Rp 1,5 milyar, sedangkan PT Pertamina ( Persero ) - Perkapalan akan menerima nilai sewa kapal tunda per bulan dan biaya pengganti BBM per pelayanan.

"Kerjasama tersebut bukan merupakan sebuah keniscayaan, dikarenakan 142 BUMN hakekatnya adalah “satu keluarga besar" ujar Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto.

Sinergi ini, lanjut Edi Priyanto, dapat mengoptimalkan potensi perusahaan karena utilisasi menjadi naik dan meningkatkan kinerja masing-masing perusahaan, artinya kedua belah pihak sama-sama untung dan tidak menutup kemungkinan kerjasama ini akan dilakukan di cabang pelabuhan lainnya, sebagaimana diungkapkan oleh Putut Sri Muljanto selaku SM Pemasaran PT Pelindo III (Persero).(c3/pr)

Read more: PELINDO III: Sinergi "Bareng" Pertamina Operasikan Kapal Tunda TB Gerung

0 komentar

Posting Komentar